22 November 2008

Kesehatan

Diabetes Mellitus Tipe 2

Oleh : Intan AP (mahasiswa Fak. Kedokteran Semester-III UPN Veteran Jakarta)

Pada era saat ini, banyak timbul penyakit – penyakit degeneratif, yang disebabkan karena pola hidup manusia zaman sekarang yang kurang baik, sehingga menimbulkan pola hidup yang berisiko.

Salah satu penyakit yang sering timbul dari pola hidup zaman ini adalah Diabetes Mellitus, yang semakin lama semakin meningkat jumlahnya. Menurut perkiraan dari Perserikatan Bangsa – Bangsa (WHO) bahwa pada tahun 2000 jumlah pengidap diabetes di atas umur 20 tahun berjumlah 150 juta orang dan dalam kurun waktu 25 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2025, jumlah pengidap tersebut diperkirakan akan meningkat tajam menjadi 300 juta orang.

Diabetes ada bermacam – macam jenisnya, yang salah satunya akan dibahas disini adalah Diabetes Mellitus tipe 2 (diabetes mellitus yang tidak tergantung insulin / NIDDM).
Ciri-ciri DM :
Sebagian besar pasien diabetes ini memiliki berat badan yang berlebih, disebabkan asupan makanan yang terlalu banyak, tetapi aktivitas fisiknya kurang. Gejala lainnya yang merupakan tanda dari DM tipe 2 ini adalah sering buang air kecil, terutama di malam hari, sering merasa haus, dan selalu lapar, mudah ngantuk dan sering merasa kesemutan di bagian tangan dan kaki. Dari hasil pemeriksaan laboratoriumnya, kadar glukosa darahnya juga meningkat.
Mengobati DM :
Pengobatan dari DM tipe 2 adalah makan dengan gizi seimbang dan rendah lemak, seperti mengurangi makan – makanan yang mengandung santan dan jeroan. Jika dengan pola makan ini tidak berhasil, dibantu dengan pemberian obat antidiabetik oral (ADO). Namun apabila pola makan dan obat tersebut tidak berhasil mengurangi gula darah si penderita, maka dapat diberikan insulin.
bahaya DM :
DM tipe 2 ini dapat menimbulkan komplikasi – komplikasi yang mengancam jiwa penderitanya, seperti kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung koroner, stroke, gangrene, dan lain sebagainya.
Jadi, sebelum timbul komplikasi lebih lanjut dan lebih berbahaya dari DM tipe 2 ini, sebaiknya kita menjaga pola hidup menjadi pola hidup yang sehat, dengan memakan – makanan yang bergizi, serta sering olahraga teratur.

Kepemimpinan Masa Depan

KEPEMIMPINAN MASA DEPAN

Oleh : Holil Azhar, S.Kom

Kepemimpinan adalah kemampuan sesorang untuk mengajak dan membawa orang lain untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi.

Kepemimpinan masa depan diharafkan kepemimpinan yang mampu berorientasi pada masa depan, memiliki kualitas dan mampu mempengaruhi keberhasilan organisasi. Selain itu kepemimpinan masa depan hendaknya pemimpin yang berbakat , mau terus menerus belajar secara teratur dan selalu berpikir positif

Kepemimpinan masa depan harus bersikap demokratis artinya mampu mensinergikan kepentingan organisasi dengan kepentingan atau tujuan pribadi, mampu meminit bawahan untuk maju, dapat menerima kritik dan masukan dari manapun, mau bekerjasama, ikhlas melakukan pekerjaan, jujur dalam setiap tindakan, mau bekerja keras dan berpikiran cerdas.

Kepemimpinan masa depan harus mampu membangun kompetensi yang baik yakni mampu menunjukan sikap dalam mengemban peran, tugas, fungsi dan tanggung jawab, serta hasil yang dibutuhkan organisasi, selain itu konsisten dalam setiap tindakan dan mampu memotivasi semua unsur dalam mencapai tujuan.

Kepemimpinan masa depan harus bersikap transformasi artinya mampunyai kemampuan mengubah situasi kearah yang lebih baik, mulai dari lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kerja dan nilai-nilai kerja yang efektif dan efisien sehingga mampu membangun kinerja yang optimal.

Kesimpulan kepemimpinan masa depan hendaknya mempunyai dan mampu menyelaraskan mimimal tiga unsur : demokratis, kompetensi dan transformasi. Jika ketiga unsur diatas dapat diemban dengan baik, maka diharafkan menjadi pemimpin yang unggul, dikatakan unggul karena mampu menghadapi tantangan yang komplek, mempunyai kepercayaan yang tinggi, mampu berpartisipasi, mampu mencari solusi, dapat memotivasi pribadi dan bawahan, selalu berkeinginan untuk belajar, mau berkembang, berfikir cerdas, mempunyai nilai efektif dan efisien sekaligus dapat membangun kinerja yang optimal bagi organisasi.

21 November 2008

Sekilas Tentang Korpri

Sekilas Tentang Korpri

Pembentukan Korpri pada tahun 1971 didasari adanya keinginan menyatukan kembali seluruh pegawai pemerintah RI yang pada masa sebelumnya terkotak-kotak dalam berbagai macam organisasi, baik organisasi massa maupun underbow atau berafiliasi kepada salah satu organisasi social politik atau partai politik.
Pendirian Korpri didasarkan pada Keputusan Presiden (KEPPRES) No.82/KEPRES/1971. Dalam Kepres tersebut diungkapkan bahwa Korpri sebagai satu-satunya wadah pembinaan bagi Pegawai negeri di luar kedinasan.

Korpri mulai membenahi diri sejak Munas kelima pada tahun 1999 dengan mengadakan pemilihan pengurus melalui mekanisme demokrasi. Dalam Munas V Korpri tersebut organisasi ini bertekad mengambil langkah-langkah guna memperjuangkan kepentingan anggota dan menjalankan fungsi di bidang pembinaan kesejahteraan anggota.
Pemerintah mengeluarkan UU No.25/1997 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur tentang organisasi karyawan atau pekerja di lingkungan perusahaan, termasuk di dalamnya BUMN.

Menurut Pasal 2 Anggaran Rumah Tangga Korpri tentang keangotaan disebutkan bahwa keanggotaan PNS dalam Korpri menganut system stelsel pasif, sedangkan pegawai pemerintah yang bekerja di lingkungan BUMN menganut stelsel aktif, sehingga bagi pegawai BUMN memiliki keleluasaan untuk bergabung atau tidak bergabung ke dalam Korpri.

19 November 2008

Pemanfaatan Internet dalam organisasi

Teknologi Informasi dan komunikasi dalam kurun waktu terakhir menjadi bahasan yang begitu populer. Hal ini disebabkan meluasnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang. Tidak hanya dalam bidang perdagangan, namun juga mencakup bidang pertahanan, pemerintahan, pendidikan dan sosial. Kecepatan, kemudahan, akurasi dan biaya murah menjadi ciri penerapan Teknologi inforamasi dan komunikasi.

Internet merupakan teknologi informasi yang paling banyak digunakan. Bagi organisasi pemanfaatan teknologi internet , selain memudahkan dalam menyebarkan dan menerima informasi, teknologi internet juga dapat meningkatkan efisiensi dan kemampuan organisasi, mempercepat pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi, memungkinkan pemanfaatan bersama informasi (data sharing).

Situs web (website) dan electronic mail merupakan layanan internet yang paling populer. Saat ini berbagai macam situs web telah membanjiri dunia internet. Mulai dari situs yang bersifat pribadi (blogger) maupun sifatnya institusional (official web).
Dalam konteks pemanfaatan internet sebagai sarana komunikasi organisasi, perlu diperhatikan beberapa hal antara lain :
  1. Penerapan Teknologi Informasi hendaknya diikuti perubahan paradigma dimana informasi adalah kebutuhan.
  2. Penerapan strategi pencitraan
  3. Partisipasi pengunjung untuk berbagi pengetahuan dan informasi
  4. Penyediaan jenis layanan